Nabi Muhammad SAW Bersabda Sampaikan Dariku Walaupun Hanya Satu Ayat

Assalamu’alaikum Wr Wb Kami Ucapkan Selamat Datang dan Selamat Membaca Di Blog Kami Terimakasih

Manusia yang baik adalah manusia yang mampu memberikan manfaat bagi orang lain

Senin, 12 Maret 2012

PEKERJA SEKS KOMERSIAL [ PSK ]


PEKERJA SEKS KOMERSIAL [ PSK ]

Oleh : Irvanuddin
Masalah PSK dinegara tercinta ini khususnya didaerah-daerah kota metropolitan seperti kota Jakarta, bandung, Surabaya, Medan dan lain sebagainya sudah menjadi rahasia umum yang tidak bisa dielakkan dan sudah menjadi lahan yang subur bagi sebahagian orang. Masalah Pekerja Sek Komersial [PSK ] dinegara kita tercinta khususnya didaerah kota-kota tidak hanya dijadikan sebagai tempat dan tidak hanya untuk mencari hiburan semata, melainkan untuk sebuah tuntutan hidup dan kebutuhan fisiologis serta kebutuhan ekonomi dan lama-kelamaan akan terus terkekang dan terjerumus dalam limbah yang nista, sangat disayangkan yang banyak menjadi korban adalah anak usia remaja dan kita tidak bisa menutup mata jika disemua tempat-tempat hiburan malam sangat identik dengan hal-hal yang berbau sek, narkoba serta mabuk-mabukan dan kebanyakan korbannya adalah usia remaja. Pada mulanya usia ini tadinya hanya sekadar hura-hura ingin tahu dan ingin coba-coba lama kelamaan menjadi terbiasa menginjakkan kaki ketempat hiburan malam, maka hal-hal yang berbau narkoba, miras dan sebagainya, sangatlah mudah timbul akibat dari kebiasaan tersebut.
Ada beberapa factor yang mempengaruhi jadi PSK dan hubungannya dengan narkoba dan miras antara lain, yaitu :

1. Faktor ekonomi sosial budaya
Karena sulitnya mencari suatu pekerjaan yang laik dan halal sering orang mengambil jalan pintas alias menjadi psk, itu suatu tindakan yang diambil oleh karena factor keterpaksaan, ekonomi keluarga yang pas-pasan yang serba kekurangan maka tidak ada jalan lain yang dapat ditempuh untuk membiayai kebutuhan dirinya dan kebutuhan keluarga ditambah factor pendidikan yang minim maka satu-satunya jalan adalah menjadi psk ditambah lagi sosial budaya lingkungan tempat tinggalnya,mungkin banyak orang-orang tetangganya yang mengambil jalan ini, secara spontanitas akan sangat mempengaruhi kepada lingkungan sekitarnya
.
2. Faktor pendidikan
Pendidikan adalah kunci utama untuk menjadi orang yang sukses, karena untuk memperoleh sebuah pekerjaan yang ditunjang oleh tingkat pendidikan yang dimiliki, semakin ia menguasai tehnologi maka semakin mudah pula untuk mendapatkan sebuah pekerjaan yang tepat, akan tetapi sebaliknya dengan pendidikan yang rendah dan skil yang tidak ada maka sangatlah sulit untuk mendapatkan pekerjaan tadi ditambah lagi minimnya pendidikan agama yang ia miliki atau tidak ada sama sekali maka tidak menutup kemungkinan ia akan mengambil jalan pintas yaitu menjadi psk, oleh karena itu pendidikan agama disini sangat memegang peranan yang penting bagi tumbuhnya generasi muda yang berahklak dan beriman serta memegang teguh pada keimanannya.

3. Faktor pergaulan bebas
Sebagai factor utama yang lebih besar perannya disamping factor agama dan Pendidikan. Usia remaja adalah usia dimana sangat rentan terhadap hal-hal yang berbau sek, narkoba serta miras, segala sesuatu bermula dari ingin coba-coba dan ingin tau lama kelamaan menjadi suatu kebutuhan, yang namanya kejahatan godaannya sangat besar,pendidikan agama tadi yang sangat minim ditambah factor perhatian keluarga yang sangat kurang akhirnya sianak ini memilih jalan sendiri untuk menunjukkan jati dirinyan tetapi penunjukan ini dalam bentuk negatif dan berseberangan dengan tatanan agama yang ia anut.
4. Faktor gaya hidup [ Life Style ]
Gaya hidup yang ikut-ikutan, suka mabuk-mabukan, suka kediskotik, serta suka keluyuran pada malam hari ditambah lagi factor kepedulian keluarga yang sangat minim atau terlampau berlebihan sehingga menciptakan mental anak yang terlalu berharap pasrah terhadap orang tua karena sianak tidak diberi kesempatan untuk memanifestasikan dirinya terhadap lingkungan. Untuk menjaga agar anak tidak terjebak dalam lembah kenistaan [narkoba, sek bebas dan miras ] maka pendidikan agama dan pembinaan anak dimulai dari  lingkungan keluarga dan juga dimulai pada usia dini, sehingga sianak     mendapatkan/memperoleh suatu bekal dan ia dapat mengambil suatu sikap yang       tidak merugikan dirinya sendiri juga tidak memberi dampak negatif     terhadap keluarganya sendiri maupun lingkungan masyarakat yang ada disekitar lingkungan rumahnya
Kesimpulan ;
Dari keempat faktor diatas yang telah diuraikan merupakan penyebab runtuhnya/rusaknya suatu peradaban bangsa, sehingga praktek-praktek yang demikian itu dapat merusak suatu tatanan kehidupan yang normative yang bebas dari segala praktek-praktek prostitusi dan terbebas dari segala macam bentuk kejahatan narkoba, miras dan sebagainya karena setiap bangsa memilki tatanan kehidupan yang bermartabat dan sangat disayangkan Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim justru lebih parah dibandingkan negara-negara lain yang bukan islam.semua itu kembali kepada kita pribadi masing-masing apa yang akan kita perbuat jika kemungkaran ada didepan mata kita diam.
Website:
Email:
Twitter:
@IRVANUDDIN


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon kritik, saran, tanggapan dan masukan yang sifatnya membangun untuk memperbaki tulisan diatas.
Sebelumnya, saya ucapkan banyak terimakasih.